Senin, 04 Mei 2009

Rumus IF

Rumus IF

=IF(Kondisi,X,Y) penulisan pada Excell
@IF(Kondisi,X,Y) penulisan pada Lotus-123

yaitu mengevaluasi nilai, apabila sesuai dengan kondisi, maka akan diberikan argumen-X, tetapi apabila sebaliknya, maka akan diberikan argument-Y


Berdasarkan contoh diatas, maka dapat kita simpulkan bahwa :

* Guru yang telah bertugas selama 10 tahun adalah sebagai argument Kondisi atau syarat yang harus dipenuhi oleh data yang dievaluasinya.

* Tunjangan dari pemerintah sebesar 15% dari Gaji Pokok adalah argument-X.
Argument-X akan diberikan apabila data yang dievaluasi memenuhi persyaratan seperti tertulis pada argument kondisi

* Tunjangan dari pemerintah sebesar 5% dari Gaji Pokok adalah argument-Y.
Argument-Y akan diberikan apabila data yang dievaluasi tidak memenuhi persyaratan seperti tertulis pada argument kondisi

Catatan : Argumen X dan Argumen Y bisa berupa data angka, label ataupun rumus.


Seandainya data yang akan dievaluasi / digunakan sebagai argument kondisi terdapat pada sel B4, sedangkan data Gaji Pokok tertulis pada sel C4, maka penulisan rumus selengkapnya adalah sebagai berikut (Harap diingat : tidak boleh ada spasi dalam penulisannya !) :

Excell : =IF(B4>=10,C4*15%,C4*5%)
Lotus : @IF(B4>=10,C4*15/100,C4*5/100)

SOAL - 2


Namun karena terjadinya pergantian pemerintahan, maka terjadi juga pergantian kebijaksanaan, termasuk dalam hal kriteria pemberian tunjangan guru. Menteri pendidikan yang baru misalnya menambahkan kondisi ke-2 disamping kondisi yang sudah ada seperti diatas. Pemerintah menentukan bahwa yang mendapatkan tunjangan adalah mereka yang juga berstatus Guru PNS.
Nah lho, gimana donk ?

Untungnya dalam program spreadsheet seperti Excel dan Lotus (perintah Lotus juga dapat dituliskan pada program Quatro-Pro dari Borland Inc.) sudah disediakan rumus (Excel) atau penghubung antara dua kondisi pada suatu argument kondisi dari suatu rumus logika (Lotus), yaitu AND dan OR.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan penulisan rumusnya berikut ini :

Rumus AND

=AND(Kondisi-1,Kondisi-2)
[penulisan pada Excel]

yaitu mengevaluasi data, apabila memenuhi kedua kondisi tersebut, akan menghasilkan nilai 1, atau diberikan argument-X jika diterapkan dalam rumus logika IF. Apabila salah satu saja dari kedua kondisi tersebut tidak dipenuhi, maka akan menghasilkan 0 atau argument-Y apabila diterapkan dalam rumus logika IF. (Excel)

(Kondisi-1#AND#Kondisi-2)
[penulisan pada Lotus-123]

yaitu yang menggabungkan dua kondisi sebagai satu argument. (Lotus)


Rumus OR

=OR(Kondisi-1,Kondisi-2)
[penulisan pada Excel]

· yaitu mengevaluasi data, apabila salah satu dari kedua kondisi tersebut dipenuhi, maka diberikan nilai 1 atau argument-X jika diterapkan dalam rumus logika IF. Apabila kedua kondisi tersebut tidak dipenuhi, maka akan menghasilkan 0 atau argument-Y apabila diterapkan dalam rumus logika IF.

(Kondisi-1#OR#Kondisi-2)
[penulisan pada Lotus-123]


· yaitu sebagai pilihan diantara dua kondisi dalam satu argument kondisi. (Lotus)

Catatan :

Perbedaan mendasar antara Excel dengan Lotus-123 dalam penggunaan AND dan OR adalah bahwa pada Excel, AND dan OR adalah rumus tersendiri, sehingga masing-masing memiliki 2 argument, sedangkan dalam Lotus-123 bukanlah suatu rumus, tetapi sebagai penghubung antara 2 kondisi dalam satu argument pada rumus kondisi (seperti pada rumus @IF misalnya).


Berdasarkan contoh diatas, maka dapat kita simpulkan bahwa :

* Guru yang telah bertugas selama 10 tahun adalah argument Kondisi-1 atau syarat pertama yang harus dipenuhi oleh data yang dievaluasinya.

* Guru yang berstatus = "PNS" adalah argument Kondisi-2 atau syarat kedua yang harus dipenuhi oleh data yang dievaluasinya.

* Tunjangan dari pemerintah sebesar 15% dari Gaji Pokok adalah argument-X.

Sekarang perhatikan :
Argument-X ini akan diberikan apabila data yang dievaluasi memenuhi persyaratan kedua kondisi (untuk rumus AND) atau cukup salah satu kondisi saja (untuk rumus OR).

* Tunjangan dari pemerintah sebesar 5% dari Gaji Pokok adalah argument-Y.
Sekarang perhatikan :
Argument-Y ini akan diberikan apabila data yang dievaluasi hanya satu kondisi saja yang dipenuhi (untuk AND) atau kedua-duanya tidak memenuhi persyaratan seperti tertulis pada argument kondisi


Jika data yang akan dievaluasi dan akan digunakan sebagai argument kondisi pertama terdapat pada sel B4, argumen kondisi kedua terdapat pada sel C4 sedangkan data Gaji Pokok tertulis pada sel D4, maka penulisan rumus selengkapnya adalah sebagai berikut
(PERHATIKAN : tidak boleh ada spasi dalam penulisannya !) :

Dengan menggunakan AND

Excel :
=IF(AND(B4>=10,C4="PNS"),D4*15%,D4*5%)
Lotus :
@IF(B4>=10#AND#C4="PNS",D4*15/100,D4*5/100)

Dengan menggunakan OR

Excel :
=IF(OR(B4>=10,C4="PNS"),D4*15%,D4*5%)
Lotus :
@IF(B4>=10#OR#C4="PNS",D4*15/100,D4*5/100)

Penulisan rumus ini bisa Anda terapkan pada program Excel dan Lotus dengan sistem operasi MS-DOS atau PC-DOS, OS/2 atau Windows.


Selamat Mencoba ....!

Senin, 15 Desember 2008

sosiologi

pelajaran ssosiologi di kelas aku di ajar oleh BU MURNI.

buuuuuuuu,sekali kali jangan nyatet aja buuuuuuuuuuu,tapi diterangin plus tugasnya jangan banyak banyak biar gue gak mampus.soalnya gue pernah dikeluarin ama bu murni

sekian aja kesan singkat gue,karena kepala gue udah pusing plus waktu gue mo abis,sekali kali bayarin ngenet donk pak.plus tugasnya jgn aneh2 doooooong

sejarah

guru sejarahku orangnya humoris dan pelajaranya enak banget

tapi menurut saya orangnya agak pemarah,jadi kita harus hati2 dalam peruatan dan ucapan kita

pak muzaki menurut saya lebih baik terjun ke duia politik karena dia itu baiiiik banget kalo memikirkan dunia politik.so???

Hidup Pak MUZAKI

Hari Ini KA Sukabumi-Bogor Beroperasi Penuh

JAKARTA, SABTU — Masyarakat Sukabumi akan segera kembali mendengar bunyi peluit panjang kereta api yang sudah lama menghilang. Kepastian ini menyusul akan dioperasikannya kembali Kereta Api Sukabumi-Bogor mulai Sabtu, 13 Desember 2008.

Peluncuran perdana kereta api yang dinamai KRD Ekspres Bumi Geulis ini rencananya akan diawali dengan pemberangkatan pertama oleh Menteri Perhubungan RI, Jusman Safeii Djamal yang akan didampingi Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wali Kota Sukabumi Muslih Abdul Sukur, dan Direktur Utama PT KA Ronny Wahyudi.

Untuk sementara jadwal perjalanan KA Bumi Geulis masih sangat terbatas. Sehari hanya diberangkatkan 1 kali perjalanan pulang dan pergi. Pertama kereta akan diberangkatkan dari Sukabumi pukul 05.00 pagi, tiba di Bogor sekitar 07.10. Sementara dari Bogor, KA Bumi Geulis akan berangkat pukul 17.00 dan sampai di Sukabumi sekitar pukul 19.10. Waktu tempuh untuk jarak 57 km memakan sekitar 2 jam. Hal ini masih tergolong lama.

Kepala Humas Daop 1 Ahmad Sujadi saat dijumpai oleh Kompas.com di stasiun Gambir, Jakarta Pusat, saat akan menuju Sukabumi melakukan peresmian KA tersebut menyatakan, kecepatan KA hanya mampu melaju 40 km/jam. "Hal ini disebabkan rel yang dilalui menggunakan spesifikasi yang kecil, R 33 (1 meter 33 kg)," jelasnya.

Kapasitas angkut KA ini masih sangat terbatas. KA hanya akan menarik 4 rangkaian gerbong. Satu gerbong menyediakan 64 tempat duduk dan 69 penumpang berdiri sehingga untuk sekali keberangkatan KA hanya mampu mengangkut 532 penumpang.

Terbatasnya daya angkut ini disebabkan kendala teknis pada rel. Rel hanya mampu dilewati dengan lokomotif kecil tipe BB 302/BB04. Kereta yang dioperasikan adalah kereta rel diesel (KRD) ekspres bermesin ganda yang sebelumnya dioperasikan di Yogyakarta-Solo dengan nama Prambanan Ekspres dan sekarang berubah nama menjadi KRD Bisnis Bumi Geulis.

Sementara itu, harga tiket telah ditetapkan oleh PT KAI sebesar Rp 8.000 untuk Sukabumi-Bogor, sedangkan Sukabumi-Parungkuda dan Bogor-Parungkuda, penumpang hanya akan ditarik sebesar Rp 5.000. Selama 3 bulan ke depan masyarakat yang akan menikmati KA jurusan Sukabumi-Bogor dan sebaliknya hanya akan ditarik Rp 5.000. Hal ini karena PT KAI memberikan diskon pertama atas peresmian KA ini.

Harga BBM Naik atau Turun, Penghasilan Sopir Angkot Sama Saja

JAKARTA, SENIN — Hari ini harga premium dan solar turun, tetapi tak ada tanda-tanda berimbas pada berubahnya tarif angkutan umum. Para pengemudi masih keberatan untuk menurunkan tarif.

“Jumlah penumpang itu sudah turun saat kenaikan harga BBM, apalagi turunnya tarif itu tidak seberapa. Setoran kami juga tetap, jadi mau bagaimana lagi,” tutur Amin (42), sopir mikrolet, yang ditemui Kompas.com saat sedang mengisi bahan bakar di SPBU Palmerah, Jakarta, Senin (15/12).

Amin mengatakan, saat ini mencari penumpang susah, apalagi jumlah angkutan umum tetap, saingan sesama sopir semakin banyak. “Jadi, harga BBM naik atau turun, sama saja, yang dapet untung paling ya bos yang terima setoran kami,” tutur pria asal Kemandoran itu.

Tarif angkutan mikrolet 09 jurusan Tanah Abang-Kebayoran Lama saat ini Rp 2.500, sedangkan menurut Amin besaran setoran kepada pemilik angkot sebesar Rp 70.000 per hari. “Itu pun kadang bisa lebih, kemarin waktu harga premium naik, setoran malah tetap, ya begitulah, pemilik kadang enggak ngerti bagaimana susahnya cari penumpang. Jadi, sehari paling saya cuma bawa uang Rp 20.000-Rp 30.000, kadang ngeri juga kalau anak minta bayaran sekolah,” kata Amin.

Hal senada juga dikatakan Kohar (48), sopir bus Kopaja jurusan Blok M-Tanah Abang yang enggan menyebut berapa setoran per harinya. “Wah, harga BBM naik atau turun, kok ya sama aja, lha turunnya cuma Rp 500, tapi kalau naik ugal-ugalan. Setoran ke bos tetap sama aja, dapatnya paling cuma Rp 30.000-an sehari,” kata Kohar.

Bapak tiga anak ini juga mengaku belum tahu apakah setoran akan berubah sejalan dengan turunnya harga BBM. “Belum ada tanda-tanda mau diturunkan tarifnya, paling kalau ada imbauan dari pemerintah saja, kalau dari pihak pemilik kayaknya tak mungkin,” ujar pria asal Sukoharjo, Jawa Tengah, itu.

“Kalau tarif turun, ya semoga penumpang makin banyak, lha sekarang kan kredit motor juga murah, ini juga berimbas ke turunnya jumlah penumpang kendaraan umum lho,” kata Kohar.

Guru favorit

Pak Hariyanto, seorang guru yg sangat sabar bgt. Beliau jg seneng bikin becandaan, tp sayang bgt di kelas selalu rame. Jd beliau tetap sabar ama siswa di kelas, tp banyak temen2 yg suka di ajar ama guru B.Indonesia yg satu ini.

Membuat blogger

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Pada address browser anda ketik http://blogger.com
2. Setelah itu akan tampil seperti terlihat pada gambar dibawah ini:
3. Klik CREATE YOUR BLOG NOW.
4. Isi semua langkah2 yg ada disana
5. Setelah itu tekan tombol Continue.
6. Selanjutnya muncul tampilan "Name your blog" dan isi semua yg ada disana

7. Jika semua sudah benar anda tinggal memilih template yg ada dulu
8. Jika sudah cocok dengan templatenya tinggal di klik Continue.
9. Langkah selanjutnya anda tekan tombol Start Posting, untuk melakukan posting pada blog anda.